UPS adalah kependekan dari Uninterruptible Power System. Fungsi UPS adalah memberikan catu daya cadangan bilamana dibutuhkan oleh sistem komputer. Kejadian yang terutama adalah hilangnya catu daya secara tiba-tiba dari jala-jala / sumber listrik ( mati listrik) . Komputer adalah sistem yang sangat tergantung pada keberadaan ( dan kualitas) listrik. Hilangnya pasokan listrik secara tiba-tiba ( mati listrik) dapat mengganggu keberadaan data yang sedang diolah. Gangguan yang banyak terjadi adalah rusaknya file-file sistem, kerusakan pada file yang sedang disalin dan hilangnya data yang sedang dikerjakan yang belum sempat disalin ( di-save) . UPS mengatasi keadaan kritis ( hilangnya pasokan listrik) dengan memberikan catu daya sementara yang jangka waktunya cukup bagi pengguna komputer untuk melakukan penyalinan ( save) dan mematikan ( shut down) sesuai prosedur. Catu daya yang digunakan pada komputer ( PC) bervariasi dari 250 Watt sampai 650 Watt. Kisaran daya ini dapat ditangani dengan baik dengan UPS yang memiliki besaran Volt Ampere 1200 ( 1200VA) . Jangka waktu pasokan listrik yang diberikan biasanya berkisar antara 3 s.d. 10 menit tergantung pada besar beban ( catu daya komputer, monitor, dll) . |